Minggu, 27 Oktober 2013

Cara Kerja Harddisk


Pengertian Hardisk

Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Atau dapat diartikan dengan cakram keras. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency. Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, Harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.


Komponen penyusun Harddisk


Secara umum, komponen-komponen pokok yang menyusun sebuah hard disk terdiri dari: 
  1. Spindle
    Harddisk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing.
    Dahulu harddisk menggunakan ball bearing namun kini harddisk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran harddisk. Semakin cepat putaran rpm harddisk maka semakin cepat transfer datanya.
  2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk)
    Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada harddisk. Cakram magnetikberbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam harddisk terdapat beberapa cakram magnetik.
    Harddisk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran harddisk sudah mencapai 10.000rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps.
  3. Read-write Head
    Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur harddisk lebih lama.
    Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads.
  4. Enclosure
    Enclosure adalah lapisan luar pembungkus harddisk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam harddisk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.
    Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat harddisk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam harddisk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head.
  5. Interfacing Module
    Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam harddisk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin.
    Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Dengan SATAmaka satu harddisk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. Harddisk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan harddisk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.
  6. Sector & Tracks
    Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. Ada ribuan sector dalam HD.


    Cara Kerja Harddisk :

    1.       Dilakukan pengaksesan terhadap harddisk untuk melihat dan menentukan di lokasi sebelah mana informasi yang dibutuhkan ada di dalam ruang harddisk.
    2.       Pada proses ini, aplikasi yang kita jalankan, Sistem operasi, sistem BIOS, dan juga driver-driver khusus (tergantung pada aplikasi yang kita jalankan) bekerja bersama-sama, untuk menentukan bagian mana dari harddisk yang harus dibaca.
    3.       Harddisk akan bekerja dan memberikan informasi di mana data/informasi yang dibutuhkan tersedia, sampai kemudian menyatakan, “Informasi yang ada di track sekian sektor sekianlah yang kita butuhkan.” Nah pola penyajian informasi yang diberikan oleh harddisk sendiri biasanya mengikuti pola geometris.
    4.       Yang dimaksud dengan pola geometris di sini adalah sebuah pola penyajian informasi yang menggunakan istilah silinder, track, dan sector. Ketika informasi ditemukan, akan ada permintaan supaya mengirimkan informasi tersebut melalui interface harddisk untuk memberikan alamat yang tepat (sektor berapa, track berapa, silinder mana) dan setelah itu informasi/data pada sector tersebut siap dibaca.
    5.       Pengendali program yang ada pada harddisk akan mengecek untuk memastikan apakah informasi yang diminta sudah tersedia pada internal buffer yang dimiliki oleh harddisk (biasanya disebut cache atau buffer).
    6.       Bila sudah oke, pengendali ini akan menyuplai informasi tersebut secara langsung, tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.
    7.       Dalam banyak kejadian, harddisk pada umumnya tetap berputar ketika proses di atas berlangsung. Namun ada kalanya juga tidak, lantaran manajemen power pada harddisk memerintahkan kepada disk untuk tidak berputar dalam rangka penghematan energi. Papan pengendali yang ada di dalam harddisk menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta dan selama proses itu berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder dan track mana informasi yang dibutuhkan itu tersimpan.
    8.       Nah, papan pengendali ini pulalah yang kemudian meminta actuator untuk menggerakkan head menuju ke lokasi yang dimaksud. Ketika head sudah berada pada lokasi yang tepat, pengendali akan mengaktifkan head tersebut untuk melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca track demi track untuk mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan waktu, sampai kemudian head menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap membacakan data/informasi yang terkandung di dalamnya.
    9.       Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari harddisk menuju ke ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini kemudian dikirimkan melalui interface harddisk menuju sistem memori utama untuk kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita jalankan.

    BadSector
    Hardisk terdiri dari beberapa sector. Bad sector berarti ada sebagian sector di hardisk yang rusak. Akibatnya bisa bikin error hardisknya dan kehilangan data. Bad sector penyebabnya ada 2 yaitu bad secara software dan hardware. Kalau secara software masih bisa di sembuhkan dengan bantuan software repair tapi kalau secara hardware dimana piringan hardisknya ada baret maka susah untuk di sembuhkan biasanya hanya dipotong bagian yang bad sector

    Tanda2 HDD yg sudah bad sector ada banyak masalah, diantaranya : 
    1. PC suka ngehang pada waktu menjalankan apilikasi2 (game, atau program lainnya)
    2. dari HDD nya ada suara2 yg gak wajar
    3. data2 yg kita simpan bisa hilang
    4. kalo sudah kronis, HDD nya tewas.

    Penyebab utama Bad Sector : 
    1. PSU abal2 yg ga mampu memberi daya yg cukup atau daya yg continous pada HDD.
    2. Komputer sering tidak ter-shutdown dgn benar, akibatnya HDD yg sedang bekerja platter tidak “terparkir” dengan baik. Penyebabnya tanya aja sama PLN. Untuk lebih aman pake UPS biar msh ada cadangan daya yg cukup buat shutdown komputer dgn benar.
    3. Masih berhubungan dgn PLN juga, tentang voltage yg ga stabil, suka tiba2 drop.





Sabtu, 12 Oktober 2013

Sistem Operasi dan Software Aplikasi




Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah

  • Produk Microsoft : Windows 3.1, Windows 95, Windows 98, Windows 2000, WIndows Me, WIndows XP, Windows Vista, WIndows NT (untuk jaringan).
  • Produk Novel : Linux, Redhat, OpenSuse, Ubuntu, Mandrake, Mandriva,dll
  • Produk Apple : Macintosh
  • Produk IBM : DOS, UNIX


Software aplikasi
Software aplikasi adalah system siap pakai yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Software aplikasi terdiri dari : 
  1. Bahasa pemrograman (programming language) 
  2. Program aplikasi (Application Program) 
  3. Program paket / paket aplikasi (packet program)
  4. Program utilitas (utility program) 
  5. Games dan entertainment dan lain-lain 

Untuk mendukung operasi software aplikasi di atas tugas pengguna komputer dibagi menjadi:
  • Analis system 
  • Programmer
  • Operator 
  • administrator database, yaitu orang yang bertugas melakukan definisi dan manipulasi software database. Ini dibutuhkan jika software yang dioperasikan akan menggunakan aplikasi database
  • administrator jaringan, yaitu orang yang bertugas mengelola software system operasi, software aplikasi yang digunakan dalam sebuah jaringan komputer

Contoh Program Alpikasi ialah Microsoft Office untuk pengolahan kata,Winamp untuk mendengarkan musik, Avira sebagai antivirus, dll.



Jumat, 11 Oktober 2013

SEJARAH SOFTWARE





PERANGKAT LUNAK SEBELUM  KOMPUTER GENERASI PERTAMA

§  300 SM. Sistem Kode yang Pertama
Bangsa Yunani menggunakan sinyal obor untuk mengirimkan berita dari satu kota ke kota lain. Untuk masing-masing stasiun didirikan dua buah tembok setinggi 6 kaki dan masing-masing mempunyai 5 obor. Kombinasi obor yang ada di tembok pertama dengan yang ada di tembok kedua membentuk suatu huruf. Tiap stasiun mempunyai tabel berbentuk matriks 5 baris 5 kolom. Tembok di sebelah kanan mewakili baris dan tembok di sebelah kiri mewakili kolom. Perpotongan antara baris dan kolom membentuk kode huruf yang dimaksud. Sistem ini disebut dengan polybius telegraph.
§  1842, Penulis Perangkat Lunak yang Pertama
Ada Augusta (1815 – 1852), anak perempuan dari seniman Lord Byron merupakan anak pertama  yang menulis perangkat lunak yang diterapkan pada Babbage’s Analytical Engine. Nama Ada sekarang diabadikan pada nama sebuah bahasa komputer yaitu ADA. Pada tahun 1983 ADA merupakan satu-satunya bahasa komputer yang digunakan pada Departemen Pertahanan Amerika  Serikat untuk mengatur dan mengendalikan alat-alat perang, taktik dan sistem strategi pertahanan.
§  1933, Program Mekanik yang Pertama
Wallace J. Eckert (1902 – 1971) mengabungkan beberapa mesin akuntansi plong IBM yang berbeda. Untuk menjalankan mesin ini sebagai satu kesatuan, Wallace J. Eckert membuat suatu program mekanik yang mengontrolnya.
§  1945, Kutu yang Pertama
Sewaktu mengembangkan komputer Harvard Mark II oleh tim yang dikepalai oleh Grace Hopper, suatu relay ditemukan rusak. Di dalam relay yang rusak ditemukan adanya sebuah bug (kutu) yang terjepit mati. Mulai saat itu bila komputer tidak bekerja atau suatu program komputer mengalami kesalahan, para ahli mengatakan mereka sedang melakukan proses debugging.

PERANGKAT LUNAK SEMASA  KOMPUTER GENERASI PERTAMA
Pemograman pada komputer generasi pertama kebanyakan adalah ahli teknik dan ahli matematika yang tertarik menggunakan komputer untuk menyelesaikan permasalahan di bidangnya. Program yang dibuat dilakukan dengan cara menghubungkan beberapa sirkuit di dalam komputer atau dengan membuat program dalam bahasa mesin yang disimpan di memori komputer secara permanen. Biasanya program tersebut sifatnya unik untuk suatu aplikasi tertentu dan tidak dapat digunakan untuk aplikasi yang lain.
 PERKEMBANGAN BAHASA PEMOGRAMAN TINGKAT TINGGI
Memprogram dengan menghubungkan beberapa sirkuit komputer atau dengan bahasa mesin merupakan pekerjaan yang sulit. Hal ini menjadikan pemikiran untuk menciptakan suatu bahasa pemograman yang lebih mudah yang disebut bahasa tingkat tinggi (High Level Language). Pemograman ini dilakukan dengan menulis  program dengan bahasa awam (bahasa Inggris sehari-hari dengan aturan yang tertentu) yang kemudian diterjemahkan oleh komputer ke dalam bahasa mesin.

§  1957, FORTRAN
Suatu grup IBM yang diketuai John Backus mulai bekerja pada tahun 1945 mengembangkan suatu bahasa pemograman tingkat tinggi untuk keperluan teknik dan matematika yang diberi nama dengan FORTRAN (FORmula TRANslator). FORTRAN diterapkan pada tahun 1957 pada komputer IBM 704. Perkembangan bahasa ini yaitu  FORTRAN II dan III (1958), FORTRAN IV (1961 – 1962),  FORTRAN66 (1967), FORTRAN77 (1980), FORTRAN90 (1991), FORTRAN95 (1997) dan FORTRAN2000 (2002)
§  1958, LISP
John McCarthy menemukan bahasa pemograman LISP (LISt Processor atau LISt Programming) yang dibutuhkan oleh peneliti-peneliti artificial intelligence. Beberapa dialek bahasa LISP yang dikembangkan misalnya MACLISP, INTERLISP, FRANZLISP, UCILISP dan ZETALISP.
§  1958, ALGOL
ALGOL (ALGOrithmic Language) dikembangkan tahun 1958 untuk memecahkan masalah-masalah secara umum (general purpose) dengan nama ALGOL 58 berkembang menjadi ALGOL 60 (1960),  ALGOL-W (dikembangkan tahun 1966 oleh Niklaus Wirth) dan ALGOL 68 (1968.)
§  1959, COBOL
Pada tahun 1959 sebuah group komite pemakai komputer bertemu di University of Pensylvania untuk memecahkan persoalan program yang standar (program yang ditulis pada satu komputer dimungkinkan untuk dijalankan pada komputer dengan model yang berbeda). Hasilnya pada tahun 1960 dibuatlah COBOL (Common Business Oriented Language). Salah seorang komite adalah Dr. Grace Hooper yang menulis language translatoratau compiler program (program penterjemah) untuk bahasa tingkat tinggi tersebut.
Perkembangan bahasa COBOL yaitu COBOL-60 (1960) yang dibuat oleh CODASYL (Conference On Data System Languages), COBOL-61 dan     COBOL-61-EXTENDED (1961), COBOL-68 (1968), ANS-COBOL-74 (1974) dan ANS-COBOL-85 (1985).
§  1960, LOGO
LOGO merupakan perkembangan dari LISP oleh Seymour Papert di Massachusets Institute of Technology yang diterapkan pada komputer mainframe. LOGO ditujukan untuk bidang pendidikan. Sekitar tahun 1980 LOGO diterapkan pada komputer mikro.
§  1961, GPSS
GPSS (General Purpose Systems Simulator) merupakan bahasa pertama yang berupa bahasa untuk keperluan proses simulasi.
§  1961, RPG
RPG (Report Program Generator) dikembangkan IBM yang diterapkan pada komputer IBM 1041 pada bulan Januari 1961. RPG dikembangkan menjadi RPG II untuk komputer IBM System/3 tahun 1969 dan RPG III bulan Oktober 1978 untuk komputer IBM System/38. Versi terakhir dari bahasa ini adalah RPG IV
§  1962, APL
APL (A Programming Language) dikembangkan di IBM  oleh Kenneth Iverson tahun 1962. APL tepat digunakan untuk aplikasi teknik yang pertama kali digunakan untuk komputer IBM System/360 (1966). Perkembangan APL yaitu APL*PLUS (1970), APL*PLUS PC (1982), APL2 (1984) dan APL2000 (1995)
§  1964, BASIC
BASIC (Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code) ditemukan oleh Prof. John G. Kemeny dan Thomas E. Kurtz tanggal 1 Mei 1964 di Darmouth College New Hampshire. Merupakan bahasa tingkat tinggi yang berbentuk interpreter yang memungkinkan untuk mengoperasikan untuk mengoperasikan komputer secara interaktif. Program dapat ditulis, dijalankan, dirubah dan dijalankan kembali tanpa harus melalui tahap kompilasi. Versi lainnya yaitu MBASIC, SBASIC, CBASIC, Applesoft BASIC, GBASIC, HBASIC, KBASIC, BASIC-86, BASICA, QBASIC dan VISUAL BASIC.
§  1966, PL/1
IBM mengambangkan suatu bahasa tingkat tinggi PL/1 (Programming Language version 1) yang merupakan gabungan dari FORTRAN, COBOL dan ALGOL. Bahasa ini diterapkan pada komputer IBM S/360 pada tahun 1966 untuk aplikasi bisnis dan teknik
§  1968, Konsep Pemograman Terstruktur yang Pertama
Edger Djikstra mengumumkan suatu paper yang berjudul GO TO Statement Considered Harmful (Statemen GO TO dianggap berbahaya) yang isinya menekankan bahwa sejumlah kesalahan dalam pemograman dapat dihindari dengan mengurangi statemen GO TO di dalam program sebisa mungkin sehingga program menjadi terstruktur
§  1968, PILOT
PILOT (Programmed Inquiry, Learning Or Teaching) dikembangkan oleh John A. Starkweather di California University San Fransisco Medical Center tahun 1968 dan ditujukan pada mereka yang belum berpengalaman dalam menulis program
§  1969, FORTH
Dikembangkan oleh Charles H. Moore tahun 1969. Pada tahun 1971 FORTH digunakan pada National Radio Astronomy Observatory untuk menyelesaikan permasalahan perbintangan yang sampai tahun 1976 distandarkan sebagai bahasa untuk International Astronomical Union.
Sekitar tahun 1973, Charles H. Moore dan Elisabeth Rather mendirikan FORTH Inc. yang mengembangkan MiniFORTH kemudian MicroFORTH yang akhirnya dikeluarkan versi PolyFORTH  dan PolyFORTH II. Versi terakhir adalah PCFORTH
§  1970, PASCAL
Dikembangkan tahun 1970 oleh Niklaus Wirth di Technical University di Zurich Switzerland. Nama PASCAL diambil dari nama Blaise Pascal. Sampai sekarang ada beberapa versi dari PASCAL, diantaranya UCSD Standard PASCAL, Apple PASCAL, KMMM PASCAL, MT+PASCAL dan Turbo PASCAL
§  1971, SHRDLU
Terry Winograd mendapatkan gelar Master di M.I.T dengan menyertakan suatu program yang disebut SHRDLU (Judul Tesis : Procedures as a Representation for Data in a Computer Program for Understanding Natural Language).  Program ini dapat menganalisa percakapan yang ditulis dengan bahasa manusia secara natural
§  1971, SAM76
SAM76 merupakan bentuk gabungan dari LISP dan FORTH yang digunakan untuk komputer multiuser dengan sistem operasi UNIX. SAM76 dikembangkan di Bell Laboratories tahun 1971 oleh Claude Kagan
§  1972, PROLOG
Penerapan pertama dari PROLOG (PROgramming en LOGique) adalah tahun 1972 oleh Alain Colmerauer dan Philippe Rousell di Marseilles Perancis. Bahasa ini dianggap sebagai pesaing dari LISP yang berguna untuk operasi artificial intelligence.
§  1972, SMALLTALK
Dikembangkan oleh Xerox,s Palo Alto Research Center (PARC). Versi lain dari bahasa ini adalah SMALLTALK-76 dan SMALLTALK-80
§  1974, C
Bahasa C pertamakali dikembangkan di Inggris dengan nama BCPL yang kemudian diadaptasi di Bell Laboratories di Amerika Serikat dan diberi nama bahasa B. Bahasa ini dikembangkan oleh Dennis Ritchie Kerning dan diberi nama bahasa C. Bahasa ini digunakan untuk menulis sistem operasi UNIX.
§  1974, COMAL
COMAL (COMmon Algorithmic Language) dikembangkan pertama kali di denmark oleh Borge Christensen pengajar di Mathematics and Computer Science College of Higher Education di Tonder Denmark dibantu oleh Benedict Lofsted. COMAL merupakan gabungan dari BASIC dan PASCAL dan pertama kali diterapkan pada komputer mini Data General NOVA 1200.
§  1975, BASIC pada Komputer Mikro yang Pertama
Paul Allen, programmer muda yang bekerja pada perusahaan komputer Honeywell dengan William Bill Gates menawarkan interpreter BASIC kepada Ed Roberts pemilik perusahaan MITS. Mereka menggunakan manual dari microprocessor Intel 8080.
Paul Allen dan William Bill Gates mendirikan perusahaan Traf-O-Data sewaktu SMA tetapi tidak sukses dan terakhir mendirikan Microsoft. Bahasa BASIC buatan Microsoft yang terkenal adalah MBASIC, jenis yang lainnya adalah BASIC dan BASICA
§  1977, MODULA-2
Modula-2 (MODUlar Language) dikembangkan pleh Nicklaus Wirth di federal Technical University Zurich Switzerland. Bahasa ini digunakan untuk tujuan khusus dari multiprograming pada tahun 1977
§  1979, ADA
Dikembangkan untuk digunakan di departemen pertahanan Amerika Serikat Pentagon.


SEJARAH SISTEM OPERASI

Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:

§  Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

§  Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.

§  Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekali gus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).

§  Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.


PERKEMBANGAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

Dari perkembangan perangkat lunak, kita bisa membayangkan bagaimana perkembangan interaksi manusia dengan perangkat lunak. Bentuk paling primitif dari perangkat lunak, menggunakan aljabar Boolean, yang di representasikan sebagai binary digit (bit), yaitu 1 (benar / on) atau 0 (salah / off), cara ini sudah pasti sangat menyulitkan, sehingga orang mulai mengelompokkan bit tersebut menjadi nible (4 bit), byte (8 bit), word (2 byte), double word (32 bit).
 Kelompok-kelompok bit ini di susun ke dalam struktur instruksi seperti penyimpanan, transfer, operasi aritmatika, operasi logika, dan bentuk bit ini di ubah menjadi kode-kode yang di kenal sebagai assembler. Kode-kode mesin sendiri masih cukup menyulitkan karena tuntutan untuk dapat menghafal kode tersebut dan format (aturan) penulisannya yang cukup membingungkan, dari masalah ini kemudian lahir bahasa pemrograman tingkat tinggi yang seperti bahasa manusia (bahasa Inggris). Saat ini pembuatan perangkat lunak sudah menjadi suatu proses produksi yang sangat kompleks, dengan urutan proses yang panjang dengan melibatkan puluhan bahkan ratusan orang dalam pembuatannya.


EVOLUSI PERANGKAT LUNAK

Era Pioner
Bentuk perangkat lunak pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer. Pada era ini, perangkat lunak merupakan satu kesatuan dengan perangkat kerasnya. Penggunaan komputer dilakukan secara langsung dan hasil yang selesai dikerjakan komputer berupa print out. Proses yang di lakukan di dalam komputer berupa baris instruksi yang secara berurutan di proses.

Era Stabil
Pada era stabil penggunaan komputer sudah banyak di gunakan, tidak hanya oleh kalangan peneliti dan akademi saja, tetapi juga oleh kalangan industri / perusahaan. Perusahaan perangkat lunak bermunculan, dan sebuah perangkat lunak dapat menjalankan beberapa fungsi, dari ini perangkat lunak mulai bergeser menjadi sebuah produk. Baris-baris perintah perangkat lunak yang di jalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah seperti banyak proses yang di lakukan secara serempak (multi tasking). Sebuah perangkat lunak mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) secara cepat/langsung (real time). Pada era ini mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program (pemroses) dengan data (yang di proses).

Era Mikro
Sejalan dengan semakin luasnya PC dan jaringan komputer di era ini, perangkat lunak juga berkembang untuk memenuhi kebutuhan perorangan. Perangkat lunak dapat di bedakan menjadi perangkat lunak sistem yang bertugas menangani internal dan perangkat lunak aplikasi yang di gunakan secara langsung oleh penggunanya untuk keperluan tertentu.

Era Modern
Saat ini perangkat lunak sudah terdapat di mana-mana, tidak hanya pada sebuah superkomputer dengan 25 processornya, sebuah komputer genggampun telah di lengkapi dengan perangkat lunak yang dapat di sinkronkan dengan PC. Tidak hanya komputer, bahkan peralatan seperti telepon, TV, hingga ke mesin cuci, AC dan microwave, telah di tanamkan perangkat lunak untuk mengatur operasi peralatan itu. Pembuatan sebuah perangkat lunak bukan lagi pekerjaan segelentir orang, tetapi telah menjadi pekerjaan banyak orang, dengan beberapa tahapan proses yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam perancangannya. Tingkat kecerdasan yang di tunjukkan oleh perangkat lunak pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, perangkat lunak sekarang mulai bisa mengenal suara dan gambar.

KATEGORI PERANGKAT LUNAK
Teknologi yang canggih dari perangkat keras akan berfungsi bila instruksi-instruksi tertentu telah diberikan kepadanya, yang disebut dengan dengan perangkat lunak (software) di dalam sirkuit komputer.
 Perangkat lunak dikategorikan ke dalam tiga bagian, yaitu :
1.    Perangkat lunak sistem operasi (Operating System), yaitu program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari sistem komputer
2.    Perangkat lunak bahasa (Language Software), yaitu program yang digunakan untuk menterjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemograman ke dalam bahasa mesin supaya dapat dimengerti oleh komputer
3.    Perangkat lunak aplikasi (Application Software), yaitu program yang ditulis dan diterjemahkan oleh language software untuk menyelesaikan aplikasi tertentu.





Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons